Tapi sang mantan enggak kunjung juga ngajak balikan yang malah bikin kita tambah galau. Hmm, jangan-jangan kita terjebak jeratan mantan yang PHP balikan! Tapi, tenang, ada cara jitu menghadapi mantan yang PHP balikan. (Baca juga: 10 tanda kalau mantan kita beneran belum bisa move on dari kita) Jangan berharap! CaraMenghadapi Rekan Kerja yang Malas. Ada kalanya kita menjumpai rekan kerja yang sangat malas di tempat kerja. Karyawan Asuransi Astra melayani nasabah yang mengajukan klaim di Garda Center ke-23 di Mall Puri Indah, Jakarta, Kamis (22/11/2018). - JIBI/Dedi Gunawan. Danbila kamu menemukan dirimu pacaran sama orang yang manipulatif, well good luck, ketahui cara menghadapi pacar manipulatif sebagai berikut: 1. Kenali Ciri-Ciri Pacar Manipulatif. Hal pertama adalah kamu harus tahu apa ciri-ciri pacar manipulatif. Kenali apakah pacar kamu memiliki tanda manipulatif tersebut, seberapa buruk perilakunya, apakah Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Mau tidak mau, siap tidak siap, kita mungkin saja bertemu dengan orang yang membenci kita. Penyebabnya secara umum ada dua hal, kita yang sudah melakukan kesalahan, atau orang lain tersebut yang memang sedang mencari masalah dengan bisa dipungkiri juga kehadiran orang yang membenci kita bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Oleh sebab itu, kita juga harus berusaha untuk mengatasinya. Berikut adalah 10 cara menghadapi orang yang membenci kita, yaitu sebagai berikut1. Ketahui penyebab orang lain membenci kitaHampir tidak mungkin seseorang secara tiba-tiba membenci kita tanpa ada penyebab yang pasti. Maka dari itu, kita bisa dengan bertanya langsung kepada orang tersebut mengenai alasannya membenci dengan baik-baik, tanpa paksaan atau ancaman yang justru dapat membuat hubungan kita dengan orang itu semakin buruk. Katakan bahwa kita tidak ingin untuk terus bermusuhan atau dalam hubungan yang itu, niat kita untuk bertanya juga karena ingin memperbaiki diri sebab kita belum mengetahui kesalahan apa yang kita perbuat sehingga orang tersebut membenci kita. 2. Melakukan introspeksi diriApabila kita ragu untuk bertanya secara langsung kepada orang yang membenci kita terkait alasannya atau kondisinya tidak memungkinkan untuk bertemu dengan orang tersebut, kita juga bisa mengintrospeksi diri sendiri dengan melihat kembali perkataan atau perbuatan di masa jadi salah satunya ada yang menyebabkan orang lain menjadi terluka, cemburu, sakit hati, kecewa, dan lain sebagainya sehingga ia membenci kita. Di sisi lain, dengan introspeksi ini juga menjadi wadah untuk kita memperbaiki diri sehingga harapannya bisa menghilangkan kebencian orang Bertanya pendapat orang lainTidak ada salahnya untuk coba menanyakan pendapat orang lain selain yang membenci kita tadi mengenai sikap kita. Orang lain tersebut bisa keluarga, teman kita, atau juga temannya yang bisa memberikan sudut pandang orang ketiga secara demikian, kita bisa mendapatkan petunjuk terkait penyebab orang lain membenci kita atau mungkin juga ada solusi yang diberikan dan dapat kita terapkan untuk menghadapi orang yang membenci kita Kendalikan emosiMenghadapi orang yang membenci kita sering kali tidak mudah karena situasi seperti ini bisa mempengaruhi pikiran serta perasaan kita. Akan tetapi, jangan sampai kita terlalu beremosi ketika tidak perlu merasa terlalu sedih atau terpuruk, apalagi jika alasan orang tersebut membenci kita tidak benar atau tidak logis. Di sisi lain, jangan juga sampai terpancing emosi untuk marah sehingga berperilaku atau berucap yang Jangan terlalu terpengaruhTerkadang alasan orang lain membenci kita bukan karena kita berbuat kesalahan, tetapi justru karena orang tersebut yang merasa iri atau cemburu terhadap pencapaian, keberhasilan, maupun kondisi yang kita miliki saat itu alasannya, jangan sampai kita terpancing untuk menunjukkan sikap yang buruk dan membuatnya semakin memojokkan posisi kita. Padahal, jelas-jelas dialah yang melakukan framing terkait citra diri karena itu, fokus saja terhadap tujuan kita dan hindari tindakan yang bisa membuat orang yang membenci kita menemukan celah yang justru membuatnya semakin senang dan merasa Tetap tunjukkan sikap yang baikSulit memang untuk tetap menunjukkan sikap yang baik terhadap orang yang membenci kita. Di satu sisi, mungkin orang tersebut tidak mau lagi menerima niat baik kita, meski kita sudah menunjukkannya secara tulus. Di sisi lain, justru kebaikan kita untuk mencegah orang tersebut semakin membenci kita bisa saja dimanfaatkan dengan tidak baik sehingga tentunya sangat merugikan kita entah kita sebenarnya memang salah atau pun yang terjadi, tidak ada salahnya untuk tetap bersikap baik sebab terlepas dari orang lain membenci kita atau tidak, menjadi orang yang baik selalu bisa memberikan dampak yang positif selama kita tahu cara terbaik untuk menjadi orang Tetap percaya diriJangan sampai ketika orang lain menunjukkan kebenciannya kepada kita, kita langsung merasa pantas mendapatkannya, merasa rendah diri, atau justru tidak menghadapinya sama sekali. Meskipun kita salah, sebagai pribadi yang bertanggung jawab, tetaplah yakin bahwa kita bisa berbesar hati untuk meminta samping itu, rasa percaya diri juga diperlukan untuk diri kita sendiri sebagai bentuk pertahanan diri, terlebih dari tuduhan yang tidak benar. Dengan demikian, kita bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapi orang yang membenci kita Tidak membalasnya Ketika kita membalas perbuatan atau perkataan orang yang membenci kita, hal itu menunjukkan bahwa kita juga memiliki sikap yang sama seperti dia dan jangan sampai kita justru menjadi seperti baiknya jika kita membalas dengan cara yang lebih baik, seperti menunjukkan keinginan untuk memperbaiki diri, usaha untuk mencapai prestasi, atau terus belajar dan membuktikan bahwa kebencian yang orang lain berikan tidak sesuai dengan MengabaikannyaMenghadapi orang yang membenci kita akan sangat melelahkan dan menghabiskan energi baik secara fisik, psikis, pikiran, juga menghabiskan waktu padahal kita pasti memiliki hal lain yang lebih penting untuk dari itu, jika sudah mencoba menghadapinya secara langsung dan tidak berhasil, abaikan saja apa pun yang mau dia lakukan terhadap kita. Selama kita sudah benar, tidak perlu membuang-buang energi dan waktu hanya untuk menghadapi orang yang tidak membawa pengaruh positif terhadap MenjauhPada dasarnya, kita tidak harus bersembunyi, tetapi jika ada kesempatan untuk tidak perlu mendekatinya, jauhi saja. Cara ini lebih efektif jika dirasa ketika menghadapinya secara langsung justru bisa menyebabkan masalah yang lebih juga berhak untuk menjaga kesehatan mental kita dengan memilih untuk menjauhi orang yang membenci kita dan hidup dengan baik dan tenang tanpa gangguan dari orang-orang yang seperti 10 cara menghadapi orang yang membenci kita. Kesimpulannya, kita mungkin tidak bisa mencegah orang lain memiliki kebencian terhadap kita. Oleh sebab itu, mau tidak mau kita tetap harus itu, kita bisa mulai dengan ketahui penyebab orang lain membenci kita, lalu melakukan introspeksi diri, bertanya pendapat orang lain, kendalikan emosi, jangan terlalu terpengaruh, tetap tunjukkan sikap yang baik, tetap percaya diri, tidak membalasnya, mengabaikannya, serta yang utama adalah kita menerima fakta bahwa ada orang yang membenci kita, entah kita memang yang berbuat salah atau orang itulah yang membuat seolah-olah ada masalah. Dengan begitu, kita lebih bisa menentukan cara yang paling sesuai untuk menghadapinya. Cara Menghadapi Orang yang Membenci Kita – Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya jika manusia membutuhkan orang lain untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan sosial. Entah itu dengan cara berkomunikasi atau dengan menjalin sebuah hubungan sosial yang baik satu sama lin. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa di dunia ini, akan ada orang yang tidak suka dengan kita. Walaupun kita mungkin sudah berbuat baik selama ini. Hal tersebut bisa saja terjadi karena adanya perbedaan sifat dan juga pendapat serta hal lainnya. Kita sendiri memang tidak dapat memaksakan seseorang untuk suka terhadap diri kita. Namun, kita juga tidak boleh larut dalam kekecewaan dan kesedihan karena ada orang yang tidak menyukai kita. Pada artikel kali ini, penulis akan memberikan beberapa cara menghadapi orang yang membenci kita. Perlu kita pahami bahwa di dunia ini pasti akan ada yang namanya haters. Tidak peduli sebaik apa sifat dan perilaku kita. Akan tetap ada orang yang tidak suka atau bahkan membenci kita. Mereka akan tetap hadir dan muncul di sekitar kita. Mungkin saja di lingkungan sekolah, rumah, atau media sosial, tempat kerja, dan lain sebagainya. Haters memang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam bermasyarakat. Kita tidak dapat terus menerus menghabiskan waktu kita hanya untuk mendengarkan ocehan mereka yang sebenarnya tidak ada gunanya. Nah, agar kita bisa menyikapinya dengan tenang, berikut adalah cara menghadapi orang yang membenci kita dengan elegan. 13 Cara Menghadapi Orang yang Membenci Kita1. Mencari Tahu Apakah Ada yang Salah Dengan Kita2. Intropeksi Diri3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri4. Meminta Bantuan Orang Lain5. Tetap Tenang dan Jangan Terbawa Emosi6. Tetap Elegan dan Cuek Aja7. Saring Perkataan Haters8. Abaikan Saja9. Jangan Merasa Dendam Ataupun Membalas Dengan Kebencian10. Buktikan Jika Apa yang Dituduhkan Itu Keliru11. Apabila Sudah Melewati Batas, Lebih Baik Bertindak12. Lebih Baik Menjauh Dari Orang yang Membenci Kita13. Fokus Dengan Hidup Diri Sendiri 1. Mencari Tahu Apakah Ada yang Salah Dengan Kita Saat ada yang membenci kita, cobala untuk mulai menyakan terkait apa yang menyebabkan mereka marah atau tidak suka dengan kita. Barangkali kita pernah melakukan kesalahan yang menyakiti hati mereka tanpa kita sadari. Jika ternyata kita pernah melakukan hal yang membuat mereka marah, maka jangan ragu untuk meminta maaf. Dengan begitu, kita akan bisa menyelesaikan hal tersebut dan kembali menjadi teman. Namun, jika orang tersebut ternyata tidak merespon dengan baik niat baik kita, maka tidak perlu sakit hati. Yang paling penting kita sudah berudaha untuk melakukan apa yang kita bisa. Kembali lagi, kita hanya bisa mengontrol diri sendiri saja, tidak dengan orang lain. 2. Intropeksi Diri Salah satu hal yang cukup penting untuk dilakukan adalah dengan intropeksi diri kita sendiri. Seringkali kita melakukan sesuatu dan membicarakan sesuatu yang tidak disadari ternyata menyakiti orang lain. Dengan melakukan instropeksi diri, hal itu memberikan keuntungan bagi diri sendiri. Salah satunya yaitu memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dengan perubahan ke arah yang lebih baik, maka kita dapat mengurangi ego dan rasa benci terhadap orang lain. 3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Terkadang, di saat kita mengetahui bahwa ada seseorang yang tidak menyukai kita. Secara otomatis kita menjadi cukup sedih, kecewa, dan sedih. Namun sebenarnya kita tidak boleh larut dalam kesedihan itu. Sebab, kita hanya bisa megontrol diri dan perasaan yang kita sendiri rasakan. Jadi, jika kita memang meyakini bahwa kita tidak melakukan sesuatu hal yang salah, maka kita tidak perlu sedih atau khawatir dengan diri kita. Justru kita harus meningkatkan kepercayaan diri, sehingga kita tidak lagi peduli dengan orang-orang yang membenci kita. 4. Meminta Bantuan Orang Lain Saat kebencian dari seseorang kepada kita sudah melewati batas hingga mereka melakukan hal-hal yang membahayakan. Maka kita tidak perlu ragu untuk mekinta bantuan orang lain. Kita dapat memulai untuk mengumpulkan bukti yang berkaitan dengan seseorang yang membenci kita. Supaya mereka tidak lagi menggangu kehidupan kita. 5. Tetap Tenang dan Jangan Terbawa Emosi Seperti yang kita tahu bahwa emosi akan membawa kita ke dalam hal-hal yang justru dapat memperkeruh keadaan. Oleh sebab itu, untuk cara menghadapi orang yang membenci kita adalah dengan menahan emosi kita. Jangan sampai kita terbawa emosi dan melakukan suatu hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Biasanya, orang yang membenci kita akan merasa senang jika kebencian mereka kita tanggapi dengan kebencian dan emosi juga. Mereka akan semakin menjadi-jagi. Sebaliknya, apabila kita tidak membalas kebencian mereka dengan berusaha tetap diam dan tenang. Maka seseorang yang membenci kita akan merasa malu. Bahkan, mereka mungkin saja akan merasa dihiraukan dan diabaikan. Oleh karena itu, hindari berdebat dengan orang-orang yang membenci kita. 6. Tetap Elegan dan Cuek Aja Mayoritas orang biasanya akan menunjukkan sikap jutek dan mengeluarkan raut muka yang sinis jika bertemu dengan haters. Tapi, sebenarnya kita tidak perlu melakukan hal tersebut. Justru lebih baik kita bersikap elegan kepada seseorang yang membenci kita. Tidak perlu memasang muka sinis atau jutek, bersikaplah sewajarnya saja. Lagipula bukan kita yang salah. Tapi dia lah yang memiliki masalah dengan kita. Jadi, percaya diri saja. Bila perlu, buktikan kepada mereka bahwa kita bisa mencapai kesuksesan melebihi mereka. 7. Saring Perkataan Haters Tidak selamanya tuduhan dan komentar dari seseorang yang membenci kita itu salah. Bisa saja, rasa benci mereka muncul karena sikap kita sendiri. Barangkali kita pernah berbuat salah atau mengungkapkan kata-kata yang kurang pantas kepada mereka, tapi kita sendiri tidak menyadarinya. Coba saring lagi perkataan mereka, mungkin mereka tidak berniat membenci kita, malah justru ingin menasehati. Sehingga kita tidak boleh langsung menilai bahwa orang tersebut membenci kita. Cobalah untuk intropeksi diri melalui perkataan yang mereka lontarkan terhadap kita. Saring semua perkataannya, bedakan mana yang baik dan buruk. Jika memang ucapan mereka bukan untuk merendahkan kita, maka tidak ada salahnya kita renungkan ucapan mereka untuk memperbaiki diri sendiri. 8. Abaikan Saja Ini adalah salah satu tindakan yang mungkin bisa membuat hidup kita lebih tenang. Dimana jika ada orang yang membenci kita, cara untuk menghadapinya yaitu cara mengabaikan orang tersebut. Percuma saja kita mendengarkan kata-kata mereka yang tidak akan pernah ada habisnya. Namanya juga orang benci, pasti akan selalu ada kesalahan kita yang mereka cari dan digunakan untuk merendahkan kita. Bagaimanapun caranya sampai kita meras terpuruk dan merasa tidak berguna. Jika terus menanggapi orang yang membenci kita, percayalah kita hanya akan mendapatkan sakit hati. Maka dari itu, cara terbaik untuk menghadapi mereka adalah dengan mengabaikannya. Terserah para pembenci mau berkata apa, nanti mereka juga akan lelah dengan sendirinya jika tidak kita tanggapi. Dengan mengabaikan seseorang yang membenci kita menjadi salah satu cara yang cukup ampuh untuk membuat mereka berhenti menyebarkan kebencian. Daripada kita terbawa oleh energi negatif yang mereka bawa, lebih baik menghidar saja. Lebih baik lagi, kita sebarkan energi positif dan hal-hal yang bermanfaat lain kepada orang sekitar. 9. Jangan Merasa Dendam Ataupun Membalas Dengan Kebencian Ucapan yang dilontarkan oleh seseorang yang membenci kita memang terkadang sangat menyakitkan. Bahkan ada yang lebih tajam dari pada mata pisau, begitu menyakitkan hingga kita merasa begitu sedih dan seringkali bikin hati menjadi semakin panas. Mungkin hal tersebut membuat kita ingin untuk mengutuk mereka dan marah-marah di depan wajah mereka, atau bahkan berkelahi dengan mereka. Memang menyebalkan, tapi walaupun begitu, kita harus tetap menyikapinya dengan tenang. Jangan sesekali membalas perbuatan orang yang membenci kita dengan cara membenci mereka juga. Itu tidak akan menyelesaikan masalah. Justru sebaliknya, hal tersebut akan memperkeruh suasana. Selain itu, hindari untuk menyimpan rasa dendam. Selain tidak berpengaruh pada sikap orang tersebut, sifat dendam justru bisa merusak diri kita sendiri. Alangkah lebih baik jika kita isi pikiran kita dengan sesuatu yang bersifat positif. Jangan terlalu mudah untuk hanyut dengan sesuatu hal yang negatif. 10. Buktikan Jika Apa yang Dituduhkan Itu Keliru Cara terbaik selanjutnya yang bisa kita gunakan yaitu dengan membuktikan bahwa tuduhan paRa haters itu keliru. Kita tidak perlu menjelaskan apapun, tapi cobalah langsung dibuktikan dengan tindakan. Buktikan bahwa apa yang dikatakan haters itu salah. Misalnya jika kita dituduh sebagai seseorang yang angkuh, sombong, dan jahat. Maka cara untuk menghadapinya yaitu dengan bersikap baik, ramah, dan lainnya. Tunjukkan kepada orang-orang ika kita adalah orang yang baik dan sopan. Tidak perlu melakukan pencitraan apapun. Cukup bersikap apa adanya yang mencerminkan diri kita sendiri. Dengan begitu, nantinya orang-orang akan bisa menilai siapa yang salah sebenarnya, apakah kita atau orang yang membenci kita? Jika diri kita memang baik, maka orang lain juga akan menganggapnya seperti itu. 11. Apabila Sudah Melewati Batas, Lebih Baik Bertindak Cara selanjutnya jika orang yang membenci kita sudah kelewatan, maka kita bisa bertindak dengan tegas untuk menghentikan hal-hal yang merugikan. Misalnya saja jika kita difitnah melakukan suatu hal yang sebenarnya tidak pernah kita lakukan. Dimana fitnah tersebut diungkapkan berulangkali dan mengganggu kehidupan sehari-hari kita. Jika sudah seperti itu, maka kita tentu harus bertindak dengan tegas. Caranya bisa dengan minta bantuan orang lain yang memang bisa membantu dan menolong kita atas masalah tersebut. Terkadang, haters juga harus ditindak dengan tegas supaya tidak terus-terusan menginjak haga diri kita. Setidaknya dengan cara seperti itu, mereka bisa lebih waspada dan memiliki rasa takut jika ingin mengganggu kita. 12. Lebih Baik Menjauh Dari Orang yang Membenci Kita Cara menghadapi orang yang membenci kita selanjutnya adalah dengan menjauhi mereka. Perlu diingat bahwa menjauh bukan berarti menghindar atau tidak berani menyelesaikan malasah tersebut. Namun kita hanya perlu memilih untuk tidak terlibat dengan orang-orang yang mempunyai energi negatif. Tidak perlu merasa takut dengan mereka jika kita sudah merasa bahwa kita sudah melakukan hal yang benar dan tidak merugikan orang lain. Hidup diantara orang yang membenci kita itu tidak akan pernah ada manfaatnya. Justru hal itu bisa membuat kita selalu merasa sakit hati. Perlu dipahami bahwa hidup itu cuma sekali. Nikmatilah dan hiduplah bersama orang-orang yang menyayangi kita. Mereka yang sayang dengan diri kita masih banyak. Jadi, tidak perlu memaksakan diri untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang membenci kita. 13. Fokus Dengan Hidup Diri Sendiri Selama masih hidup di dunia, maka keberadaan seseorang yang membenci kita tetap selalu ada. Tidak peduli dimana dan dengan siapa kita tinggal. Pasti akan ada orang yang tidak suka dengan kita. Seperti sudah menjadi hal yang wajar, bahwa tidak semua orang akan menyukai kita. Jadi santai saja jika ada orang yang membenci kita. Mereka akan selalu ada meski kita sudah berbuat sebaik apapun. Sikap mereka juga tidak akan berubah meski kita sudah menolongnya. Kebanyakan mereka akan tetap bersikap jahat dan tidak menyukai kita. Maka dari itu, daripada menghabiskan waktu untuk memikirkan mereka yang tidak ada manfaatnya. Lebih baik kita fokus pada diri sendiri saja. Fokus bekerja, belajar, beribadah, dan menyenangkan orang-orang yang sayang dengan kita. Jangan sampai kita berfokus pada omongan-omongan orang yang membenci kita. Teruslah maju untuk mendapatkan hidup yang lebih baik dan damai. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Ditulis oleh Erika EriliaMenjalin hubungan baik dengan mantan memang bukan hal yang mustahil, tapi juga bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Apalagi bila kamu dan dia sempat bertengkar hebat sebelum memutuskan berpisah, pasti sulit sekali untuk kembali berteman dengannya. Tak hanya itu, berhubungan baik dengan mantan juga akan semakin mustahil kalau dia sudah terlanjur membencimu. Jadi, sebelum mencoba menjalin komunikasi lagi dengan mantan, coba perhatikan sikapnya. Bila ia menunjukkan ciri-ciri seperti di bawah ini, tandanya ia benar-benar sudah muak denganmu. 1. Membuang Semua Barang Pemberianmu * sumber Membuang barang memang bukan berarti membenci, tapi seorang mantan yang benci padamu sudah pasti akan membuang semua barang yang pernah kamu berikan untuknya. Tak peduli apapun jenis barang atau berapapun harganya, dia akan membuang semua barang-barang tersebut. Apalagi kalau dia sampai membakar atau menghancurkannya terlebih dahulu sebelum dibuang, itu adalah tanda kalau dia tak hanya ingin membuang kenangan tentang dirimu, tapi benar-benar benci sampai tak sudi melihat barang itu lagi. 2. Tidak Menyapa Saat Bertemu * sumber Tak sengaja bertemu mantan di jalan bisa menciptakan suasana yang canggung. Tapi jika sekadar tersenyum atau menyapa dan mengucap 'hai', tentu bukanlah hal yang terlalu sulit dilakukan. Namun bila sang mantan tidak mau menyapa meskipun sudah melihatmu, itu bisa jadi tanda kalau dia memendam rasa benci. Apalagi bila dia jelas-jelas membuang muka atau melengos dengan raut wajah ketus saat berpapasan denganmu, tak diragukan lagi kalau dia memang membencimu. 3. Dia Menghindarimu * Dia selalu punya seribu alasan untuk menghindar, seolah-olah dia sudah tidak mau lagi berurusan denganmu. Misalnya ketika kamu dan dia berada dalam satu acara yang sama, dia pasti akan pergi menjauh dan menghindari melakukan kontak apapun meskipun berada dalam satu ruangan. Bahkan ketika kamu membutuhkan bantuan dan memintanya untuk bertemu, dia pasti akan menolak dengan segudang alasan. Hal ini menunjukkan kalau dia benar-benar sudah tak peduli lagi dan berusaha menjauh. 4. Dia Menghapus atau Memblokir Semua Nomor Kontakmu * sumber Ketika sudah merasa benci, seseorang cenderung memutus tali silaturahmi, begitu pun dengan mantan yang menyimpan rasa benci. Dia akan menghapus atau memblokir nomormu agar kamu tidak bisa menghubunginya lagi. Hal ini juga berlaku untuk media sosial. Tanpa kompromi, dia akan meng-unfollow semua akun sosmed-mu atau memblokirnya secara total. Hal ini dia lakukan bukan hanya karena dia malas melihat update-an darimu, tapi juga menutup akses silaturahmi sehingga kamu pun tidak bisa leluasa menghubunginya. 5. Tidak Mempercayaimu Lagi * sumber Kepercayaan adalah kunci hubungan yang harmonis. Tidak hanya dalam hal asmara atau percintaan, tapi juga pertemanan dan keluarga. Jadi bila si mantan sudah tidak percaya lagi padamu, itu artinya hubunganmu dengannya sudah tidak bisa diselamatkan lagi, bahkan untuk sekedar berteman pun tidak akan bisa. Lalu bagaimana cara mengetahui kalau mantan sudah tidak mempercayaimu? Ada banyak cara, misalnya ketika kamu memberitahunya tentang sebuah informasi, dia lebih memilih menanyakan info tersebut ke orang lain ketimbang bertanya lebih jauh padamu. Contoh lainnya ketika dia sedang mengalami kesulitan dan kamu menawarkan bantuan, dia pasti akan langsung menolaknya. Dia tidak percaya kalau kamu tulus ingin membantunya, atau dia memang sudah tidak percaya lagi kalau kamu mampu memberikan bantuan dan bisa diandalkan. 6. Dia Bersikap Cuek dan Dingin Padamu * sumber Tidak semua mantan akan menghindar atau menjauh, tapi mantan yang membencimu sudah pasti akan bersikap cuek dan dingin terhadapmu. Misalnya ketika kamu mengajaknya bicara, dia lebih memilih diam tanpa mau melakukan kontak mata denganmu. Ketika kamu menanyakan sesuatu padanya, dia pura-pura tidak mendengar dan tak memberikan jawaban. Kalaupun harus menjawab, mungkin dia akan berbicara seperlunya dengan kalimat sesingkat mungkin. 7. Cara Bicaranya Ketus dan Kasar * sumber

menghadapi mantan yang membenci kita